Manajemen Berbasis Sekolah: Peta Jalan Menjadi Kepala Sekolah Yang Baik
Rp 60.000
| ISBN | : RANDOM_695 |
| Kategori | : Sosial & Budaya |
| Pengarang | : H.Muhammad Idrus, S.Sos.,M.Si H.Hasanuddin, S.Pd.,MM Ismail, S.Pd.,M.Si |
| Penerbit | : CV. SELFIETERA INDONESIA
Anggota IKAPI: 173/DIY/2023 |
| Kota, Tahun | : Yogyakarta, 30 Nov -0001 |
| Tebal | : 246 Halaman |
| Berat | : 346 gr |
| Panjang x Lebar | : A5 (14.8x21, 14x21, 14x20, 13x19) cm |
| Stok | : 0 |
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan suatu pendekatan dalam pengelolaan pendidikan yang memberikan otonomi lebih kepada sekolah dalam pengambilan keputusan. Konsep ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui desentralisasi, di mana sekolah diberikan wewenang untuk mengelola sumber daya, kurikulum, dan proses pembelajaran sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan masyarakat. MBS menekankan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat, dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, MBS tidak hanya berfokus pada aspek administratif, tetapi juga pada pengembangan komunitas pendidikan yang lebih inklusif dan responsif. Dalam implementasinya, MBS mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi. Akuntabilitas mengharuskan sekolah untuk bertanggung jawab atas hasil pendidikan yang dicapai, sedangkan transparansi memastikan bahwa semua proses dan keputusan dapat diakses dan dipahami oleh semua pihak. Partisipasi masyarakat dalam MBS sangat penting, karena melibatkan mereka dalam proses pendidikan dapat meningkatkan dukungan dan komitmen terhadap sekolah. Selain itu, MBS juga mendorong inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, di mana sekolah dapat mengembangkan metode dan strategi yang sesuai dengan karakteristik siswa dan lingkungan sekitar.
